Jum’at, 28 Juni 2024 bertempat di Kampus Unmer Fakultas Psikologi, Lantipda Malang Raya menyelanggarkan Rapat Kerja Daerah (Rakerda). Sekitar 40 orang peserta yang hadir dalam Rakerda ini, terdiri dari Pengurus Pusat LANTIP Indonesia, Pengurus Lantipda Malang Raya, Pejabat Unmer Malang, Perkumpulan Yayasan Geriatic Abiyoso, Pengurus Legiun Veteran (LVRI) dan PWRI Cab. Malang Kota. Garis besar pembahasan Rakerda kali ini adalah Program-program yang akan dilakukan oleh Lantipda Malang Raya kedepannya, dan Pengembangan serta pembentukan Lantip Daerah.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya,Mars LANTIP Indonesia dan Pembacaan do’a. L. Aman selau Ketua Dewan Pembina Lantipda Malang Raya menyampaikan kata sambutannya. “bapak- bapak dan ibu-ibu sekalian, mari kita giatkan program-program kita terutama di Kota Malang ini. Karena nanti ditahun 2035 akan terjadi Booming Lansia, dimana jumlah Lansia di Indonesia ini akan meningkat. Jadi saya harap Lantip dan organisasi-organisasi lansia lainnya dapat menjalankan program-programnya sebaik mungkin” ujar L. Aman dalam sambutannya.
Acara dilanjutkan dengan sambutan singkat dan pemaparan materi dari L. Wiq selaku Sekretaris Umum LANTIP Indonesia. Dalam pemaparannya L. Wiq menjelaskan sejarah berdirinya LANTIP Indonesia, Visi dan Misi, pembagian Zona Daerah di Indonesia untuk Pengembangan Lantip Daerah, Iuran Anggota, serta program kerja utama LANTIP Indonesia yaitu menghidupkan kembali Komnas Lansia. “saya harap setelah Rakerda ini, Lantipda Malang dapat menjalankan program-programnya, dan dapat membantu mengembakan pembentukan Lantip daerah terutama Lantipda Surabaya agar bisa terbentuknya Lantipda Provinsi Jawa Timur nantinya. Karena untuk mencapai tujuan utama kita yaitu menghidupkan kembali Komnas Lansia, maka kita juga harus segera membentuk Lantip Daerah Provinsi lainnya agar LANTIP Indonesia dapat tersebar dan berkembang diseluruh Indonesia”.
Dilanjutkan dengan sambutan dan pemaparan materi dari L. Kambodji selaku Ketua Lantipda Malang Raya. Dalam pemaparannya beliau menjelaskan bagaimana Maksud dan Tujuan Program PDLI Malang Raya adalah lansia tetap bahagia, bagaimana cara meningkatkan kualitas hidup, mandiri, bermanfaat dan bermakna. “ada beberapa tahapan kita sebagai lansia menuju sehat dan bahagia. Pertama, assesment, planning dan commitment. Kedua, building capacity dan networking. Ketiga, creative, innovative, volunterism, relaxing. Dan yang terakhir, developt dan suistainable. Makin kedepan nanti, lansia akan semakin banyak. Karena memang potensi hidup kita semakin meningkat menjadi 73 tahun. Apakah nantinya kita bisa tinggal di rumah “ANAK”? bukan anak biologis tapi Rumah yang Aman, Nyaman, Akrab, dan Kekeluargaan. Artinya apakah nanti kita bisa mendapatkan tempat tinggal disebuah perkumpulan Lansia atau Organisasi lansia? Karen bila nanti kita ditempatkan di Panti jompo, jujur akan merasa terbuang kita”.
Acara kembali dilanjutkan dengan diskusi singkat dan peragaan program seperti Jalan Nordic, L. Wiwik juga menunjukan hasil Sulamnya dan ditutup dengan penampilan dari group Angklung. Sayang L. Ito selaku Ketua Umum LANTIP Indonesia tidak sempat hadir dalam acara Rakerda kali ini karena masih ada tugas yang beliau tidak bisa tinggalkan di Surabaya. Namun beliau mengundan untuk makan malam bersama dimalam harinya.
Pukul 20.00 WIB, 28 Juni 2024 bertempat di Rumah Makan Kartanegara, L. Ito mengundang beberapa Pengurus Lantipda Malang Raya dan Pengurus LVRI untuk makan bersama. Pengurus Lantipda Malang dan Pengurus LVRI sangat merasa terhormat dan sangat senang diundang untuk makan malam bersama. Duduk disatu meja, saling bercerita dan berbagi ide bersama, L. Ito sangat senang bisa bertemu dengan mereka meski tidak dapat hadir diacara Rakerda. Beliau juga akan datang di acara Senam Bersama Lansia Se-Malang Raya besok paginya.